Perkembangan
teknologi jaringan komunikasi tak pernah berjalan di tempat, malah mereka
berkembang dengan sangat cepat. Setiap negara pun seharusnya siap untuk
beradaptasi dengan kemajuan teknologi ini. Dan saat ini hampir seluruh operator
jaringan telekomunikasi di Indonesia bersaing untuk penerapan teknologi
jaringan komunikasi 4G LTE, yang adalah teknologi jaringan internet generasi ke
empat berbasis internet protocol (IP), yang membuat proses transfer data
menjadi lebih lebih cepat dan stabil dari sebelumnya.
Tetapi
Indonesia sebenarnya cukup tertinggal tentang jaringan komunikasi, karena 4G
saja masuk Indonesia baru – baru ini pengembanganya, sedangkan Negara Negara
luar seperti singapur sudah mau memasuki era 5G. Kebijakan yang tak konsisten
ini menyebabkan Indonesia kini tertinggal dalam layanan telekomunikasi di
kawasan ASEAN serta masih menghadapi masalah kesenjangan layanan informasi dan
komunikasi.
Di
Indonesia, jumlah pengguna Internet menurut perkiraan sebesar 1 juta orang dari
sekitar 200 juta penduduk Indonesia. Angka tersebut sangatlah kecil
dibandingkan dengan rasio pengguna di Amerika Serikat. Berdasarkan data yang
didapat dari APJII (Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia) dari 11.000
Sekolah Menengah Umum (SMU) di Indonesia, kurang dari 2% yang mempunyai
sambungan ke Internet. Itu pun terkonsentrasi di wilayah Jabotabek dan
kota-kota besar di Pulau Jawa.
Kondisi ini
sangat memprihatinkan dan menjadikan Indonesia tertinggal jauh dibanding
negara-negara lainnya yang telah terbiasa memanfaatkan Internet untuk
pendidikan di sekolah-sekolah. Di sisi lain, memasuki abad ke-21 ini,
diperkirakan kebutuhan tenaga ahli di bidang teknologi informasi akan meledak
dan berbagai urusan diperkirakan hampir semuanya akan berbasiskan Internet.
Menurut
mentri riset dan tekhnologi (hatta rajasa), melihat hasil penelitian human
indeks dari 150 negara, indonesia hanya ada di posisi ke 110. Sedangkan dari
achievement technology, Indonesia menduduki nomer 61 dari 64 negara. Maka dari
itu, Indonesia harus terus menerus berinovasi dan menghasilkan buah karya atau
produk dari IPTEK, sehingga penanaman IPTEK terhadap anak-anak sebagai generasi
penerus harus diupayakan sedini mungkin, sehingga pada masa yang akan datang
Indonesia pasti akan dapat menyaingi negara-negara lainnya dalam hal teknologi.
Dan baru
baru ini kabel serat optic baru di pasangkan di jaringan Indonesia untuk
mempercepat jaringan, padahal kabel serat optic sebenarnya sudah lama dipakai
Negara-negara luar.
Menurut saya mengenai perkembangan IT di negara Indonesia ini
dibandingkan dengan negara-negara yang maju, bahwa perkembangan IT di Indonesia
masih sangat rendah untuk masalah ini. Karena disebabkan oleh negara Indonesia
masih tergantung kepada negara jepang yang mempunya teknologi yang lebih
canggih daripada negara Indonesia, pengguna teknologi IT masih sebagian belum
merata dan membudaya di Indonesia, masih rendahnya penduduk Indonesia yang
masih kurang mengerti atau belum memahami menggunakan teknologi IT. Oleh karena
itu negara Indonesia belum mampu produksi barang-barang elektronik dalam negeri
tetapi di Indonesia lebihnya produk-produk yang masuk produk buatan negara
lain, sehingga penduduk Indonesia dalam hal bidang teknologi masih kurang
sempurna atau kurang maju.
Referensi :
http://ikbalbale.blogspot.com/2015/04/perkembangan-jaringan-telekomunikasi.html
0 komentar:
Posting Komentar