Senin, 30 Maret 2015

Inovasi teknologi pada perusahaan jasa pengiriman logistik

Diposting oleh Unknown di 07.01 1 komentar
Dalam posting ini, saya akan membahas salah satu perusahaan jasa pengiriman logistik yaitu PT. Trans Pratama Logistik.



Berdiri di Indonesia pada tahun 2013, Trans Pratama Logistik adalah perusahaan transportasi Freight Forwarder internasional dan domestik yang bergerak di bidang jasa logistik dan yang dikenal paling inovatif untuk menjangkau dan memberikan solusi logistik yang komprehensif. Tim manajemen muda dan dinamis di Trans Pratama Logistik berperan besar dengan pemikiran mereka yang baru dengan mengadaptasi teknologi baru, menerapkan metode terbaru dan termodern di lapangan untuk membantu kebutuhan pelanggan. Trans Pratama Logistik juga di kenal dengan pelayanan kargo export impor yang tercepat dan terpercaya.

Jenis-jenis layanan produk dari Trans Pratama Logistik


  • Layanan Pengangkutan Laut
  1. FCL (Full Container Load) menawarkan fleksibilitas ketepatan jadwal, frekuensi tinggi pelayaran per port-pair, dan ketersedian peralatan.
  2. LCL (Less-Than-Container Load) sebuah produk konsolidasi harga kompetitif, LCL Offres tingkat tertinggi integritis jadwal.

  • Layanan Custom Clearance
         Menggabungkan persiapan semua deklarasi yang diperlukan dan pelaporan kepada pihak berwenang. Semua itu termasuk pra-filing elektronik, konsultasi bea cukai dan pengolahan dokumentasi serta penyegelan keamanan sertifikasi. Agen bea cukai kami adalah orang yang ahli dalam spesifikasi lokal, kondisi dan peraturan. Pengetahuan dasar ini memungkinkan mereka untuk menangani tugas-tugas administrasi secara lengkap dengan cepat dan komplikasi.


  • Layanan pengangkut muatan
Menawarkan solusi untuk penanganan profesional kargo dari berukuran besar dan berat.


  • Layanan truk dan kontainer
Memindahkan barang dari pabrik, pelabuhan dan dari gudang baik internasional, nasional, regional, dan antar distributor.


  • Layanan pengangkutan udara
Menawarkan pengiriman barang melalui jalur udara.


  • Layanan pengangkutan darat
Menawarkan pengiriman barang melalui darat.


  • Layanan gudang dan distribusi
Menawarkan fasilitas gudang yang sangat baik dan mengantarkannya ke berbagai tujuan.


  • Layanan pengiriman domestik

Pengiriman tepat waktu untuk semua kota di Indonesia yang aman dan nyaman dan tanggung jawab tidak lepas dari komitmen target kami. Jasa pengiriman yang kami layani adalah : Pengiriman peralatan kontruksi, truk, mini bus, cargo, motor, dll.



Untuk melalukan pemesanan dari produk-produk diatas atau hanya menanyakan harga dari produk diatas dapat menghubungi :

PT TRANS PRATAMA LOGISTICS.
Alamat: Jalan Kebon Bawang 5 No.30A-B Tanjung Priok DKI Jakarta 14320.
Nomor Telepon: 021-4300229 No Fax 021-4301176.
Email: cs@tp-logistics.co.id
Website: www.tp-logistics.co.id

Referensi :
  • http://seputarsemarang.com/trans-pratama-logistics/
  • http://www.transpratamalogistic.com/



Dyah Restika Putri A
12113742
2KA16

Minggu, 22 Maret 2015

Membahas perusahaan provider di Indonesia (INDOSAT)

Diposting oleh Unknown di 07.00 0 komentar
Dalam minggu ke-3 tugas Teori Organisasi Umum 2, saya diharuskan untuk membahas salah satu perusahaan provider  di Indonesia. Dalam kesempatan ini, saya akan membahas salah satu provider yaitu INDOSAT (Pt. Indosat Tbk).

Indosat adalah salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna telepon genggam dengan pilihan pra bayar maupun pascabayar dengan merek jual Matrix, Mentari, dan IM3, jasa lainnya yang disediakan adalah saluran komunikasi via suara untuk telepon tetap (fixed) termasuk sambungan langsung internasional IDD (International Direct Dialing), serta jasa nirkabel dengan merk dagang StarOne. Perusahaan ini juga menyediakan layanan multimedia, internet, dan komunikasi data.

Pada tahun 2011 perusahaan ini menguasai 21 persen pangsa pasar dan pada tahun 2013 mengklaim memiliki 58,5 juta pelanggan untuk telpon genggam.


Situs investasi untuk Indonesia menyatakan bahwa Indosat kehilangan beberapa persen pasar pelanggan telepon genggamnya pada tahun tahun terakhir. Sementara situs lainnya (Onbile.com) menempatkan Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar ketiga pada tahun 2013 dibawah Telkomsel dan XL Axita.



Sejarah

Didirikan sebagai perusahaan modal asing oleh pemerintah Indonesia dengan nama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Persero), perusahaan ini mulai beroperasi pada September 1969 sebagai perusahaan komersil penyedia jasa sambungan langsung internasional (IDD). Perusahaan ini membangun, memindahkan, dan melakukan kaidah operasional sebuah organisasi telekomunikasi internasional (International Telecommunications Satellite Organization) disingkat Intelsat, untuk mengakses Intelstat lain (satelit) yang berada di Samudra Hindia dengan durasi kesepakatan 20 tahun hingga 1987. Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.

Dikarenakan deregulasi peraturan telekomunikasi yang diberlakukan pemerintah dengan tujuan agar Telkom tidak lagi memonopoli bidang telekomunikasi di Indonesia; pada tahun 1999 dan 2000 Indosat kemudian mengubah tujuannya dari sebuah perusahaan penyedia jasa layanan sambungan langsung internasional menjadi penyedia jaringan telekomunikasi dan jasa komunikasi.  Pada tahun 2001 Indosat menandatangani perjanjian dengan Telkom untuk menghapuskan penguasaan saham silang pada berbagai perusahaan dan anak perusahaannya diantaranya Satelindo, Telkomsel, dan Lintasarta.

Pada tahun 2001 perusahaan ini mendirikan PT Indosat Multimedia Mobile (IM3) sebagai sebuah operator telepon genggam dengan jaringan GPRS dan layanan multimedia di Indonesia. Upaya ini dilanjutkan pada tahun 2006 dengan memperoleh ijin untuk jaringan 3G dan memperkenalkan jaringan 3.5G untuk Jakarta dan Surabaya.

Ditahun yang sama berdasarkan keputusan Menhub No. KP 130 Tahun 2003, Indosat mendapatkan izin penyelenggaraan jaringan telekomunikasi tetap secara nasional, dengan cakupan terbatas di Surabaya dan Jakarta. Lisensi ini melekat pada anak perusahaan Indosat StarOne, dimana Starone memegang lisensi untuk sambungan langsung jarak jauh (SLJJ), sambungan langsung internasional (SLI), dan jaringan telepon tetap.

Satelit

Pada akhir 31 Agustus 2009 Presiden Direktur Indosat Harry Sasongko mengumumkan peluncuran satelit Palapa-D milik perusahaan menuju orbit 113 BT, peluncuran dilakukan di Xichang, Cina. Satelit Palapa-D memiliki berat 4,1 ton (pada saat peluncuran), memakan daya 7500 watt, dan memiliki kapasitas 120 persen lebih besar dari satelit yang digantikan yaitu satelit Palapa-C2 yang akan habis masa operasinya pada 2011.

Pembangunan satelit Palapa-D dimulai sejak 2004, memakan biaya sebanyak 200-300 juta dolar A.S. dan akan beroperasi hingga 2024. Satelit Palapa-D dibuat oleh Thales Alenia Space France (Perancis) berdasarkan platform Spacebus-4000B3. Satelit ini diluncurkan menggunakan roket Chinese Long March 3B. Jangkauan satelit termasuk negara-negara ASEAN, negara-negara Asia, timur Tengah dan Australia. Untuk upaya pemeliharaannya perangkatnya Indosat menyiapkan dan meresmikan Gedung Satelit Palapa berlantai dua pada 14 Agustus 2009 dengan luas 2.500m2 di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat sebagai lokasi pengendali dan pengawas trafik. Serta mengirimkan sejumlah tenaga muda pun pelatihan di Perancis.


Kelebihan dan kelemahan penggunaan Indosat

Kelebihan Indosat

·       Bisa pindah skema tarif sesuka hati, bagi anda pengguna IM3 bisa pindah tarif ke kartu Mentari dan begitu pula sebaliknya, sesuka kamu yang mana menurut kamu murah.
·       Mempunyai paket Internet Unlimited tanpa batas, dan paket Kuota yang murah pas buat kantong orang menengah.
·    Mempunyai jaringan WiFI, dengan nama Brand Super Wifi yang bisa di akses secara gratis.
·      Tarif Roaming yang murah, karena di dukung oleh induk usahanya yaitu qatar telekom sekarang Oredoo yang mempunyai anak perusahaan di berbagai negara.
·   Masa aktif indosat yang akumulatif adalah salah satu kelebihan dari kartu indosat dibanding kartu lainnya.
·        SMS murah dengan paket sms indosat adalah salah satu paket sms terbaik diantara paket sms kartu lainnya. Paket sms indosat yang ditawarkan indosat juga bersifat akumulatif dan tidak hangus.
·      Ada program senyum indosat  yaitu setiap pengguna indosat yang mengisi pulsa akan mendapatkan poin. Dimana poin yang kita dapatkan bisa di tukar dengan gratis bicara, gratis sms, gratis data internet dan tambahan masa aktif.
·         Ada aplikasi yang mendukung mengenai isi pulsa dan informasi tentang kartu yang kita gunakan dengan Indosat Assistant (Instant). Aplikasi ini menawarkan fasilitas mengenai informasi tentang kartu indosat pengguna seperti pulsa indosat, paket indosat yang digunakan saat ini dan informasi mengenai customer service dan lalin-lain.
·         Telah tersedianya jaringan 4G-LTE dengan kecepatan download hingga 185 Mbps dan upload hingga 41 Mbps.

                 Kekurangan

·     Jaringan 3Gnya masih kurang luas, masih berpusat di jawa saja dan sebagian kecil berada di luar pulau jawa, di pakai di pinggiran kota sinyal 3Gnya timbul tenggelam.
·  Dipakai keluar kota Indosat masih belum bisa di andalkan, karena Indosat hanya bermodalkan Kurang lebih 22.449 termasuk (4.781 BTS 3G) BTS saja. Beda dengan XL 41.293 unit BTS termasuk (14.186 BTS 3G) dan Telkomsel 54.297 unit BTS termasuk 11.675 BTS 3G.
·   Untuk paket internet yang ditawarkan oleh indosat kurang memuaskan karena lebih banyak dibatasi oleh waktu penggunaan internet tersebut.
·   Dan untuk jaringan 4G-LTE hanay tersedia di kota-kota besar sementara di daerah pinggiran sama sekali tidak mendapat sinyal 4G-LTE.

Laba bersih Indosat
PT Indosat Tbk (ISAT) sepakat membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 34,52 per saham. Dividen itu setara 50% dari laba bersih perseroan tahun buku 2012 senilai Rp 375,1 miliar, atau sebesar Rp 187,5 miliar. Pendapatan konsolidasi sepanjang tahun 2012 naik 9,2% menjadi Rp 22,4 triliun. Namun, laba bersih perseroan sepanjang tahun 2012 turun 61,3% menjadi Rp 375,1 miliar.

Pada akhir 2012, perseroan milik investor Qatar ini membukukan laba bersih sebesar Rp 375,1 miliar. Dengan alokasi 50% dana untuk dividen, perusahaan bakal menggelontorkan uang bagi pemegang saham sebesar Rp 187,5 miliar.Kinerja perusahaan sepanjang 2012 mencatat pendapatan sebesar Rp 22,42 triliun. Dibandingkan setahun sebelumnya, pendapatan itu naik 9,21% dari Rp 20,52 triliun. 

Indosat sejatinya mencatat pendapatan yang cukup mentereng pada semester I 2013, yakni Rp 11,708 triliun. Raihan ini naik 14,2% dibandingkan periode yang sama di tahun 2012 yang 'cuma' meraup Rp 10,256 triliun. Namun lantaran harus membayar beban utang dan berinvestasi untuk modernisasi jaringan, laba usaha Indosat harus turun 15,5%, dari Rp 1,412 triliun menjadi Rp 1,193 triliun pada periode yang ditutup pada 30 Juni 2013 tersebut.

Pada tahun 2014, Indosat mendulang laba bersih pada semester I/2014 sebesar Rp226,28 miliar, meroket dari rugi bersih pada semester I tahun lalu Rp231,15 miliar. 

Per akhir Juni 2014, total liabilitas ISAT Rp35,88 triliun, naik 5,58% dari akhir Desember 2013 sebesar Rp38 triliun. Utang jangka pendek per akhir semester I/2914 mencapai Rp698,92 miliar. Adapun, total ekuitas ISAT Rp16,34 triliun. 


Alexander Rusli - CEO Indosat

       Berapa jumlah pengguna Indosat?


Indosat sebagai operator terbesar ketiga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Indosat memiliki 59,7 juta pelanggan pada Q1, sedangkan menurut IndoTelko jumlah pelanggan perusahaan ini berkurang menjadi 54,3 juta pada Q3. Namun Indosat mengklaim telah mengalami peningkatan trafik data yang signifikan dengan total 55.467 terabyte, dibanding dengan periode yang sama pada tahun lalu, yang mencapai 17.646 terabyte.

Referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Indosat
http://www.infodantips.com/2014/11/kelebihan-dan-kekurangan-kartu-indosat.html
http://rizkyattyullah.blogdetik.com/2013/12/15/kelebihan-dan-kekurangan-memakai-indosat.html
http://indosat.com/id/personal/internet-blackberry/4g-lte
http://bisnis.liputan6.com/read/616338/separuh-laba-indosat-2013-dibagikan-ke-pemegang-saham
http://finance.detik.com/read/2013/06/18/164637/2277088/6/laba-anjlok-indosat-masih-bisa-bagi-dividen-rp-1875-miliar
http://market.bisnis.com/read/20140905/192/255263/indosat-isat-kantongi-laba-bersih-rp22628-miliar
http://id.techinasia.com/laporan-kinerja-finansial-xl-telkom-indosat-q3-2014/
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0CBsQFjAA&url=http%3A%2F%2Fid.techinasia.com%2Flaporan-kinerja-finansial-xl-telkom-indosat-q3-2014%2F&ei=GMQOVbLaM4KSuQSisoKIAw&usg=AFQjCNElrkb7bN9wdAobD6AKnxoBNL18wA&sig2=X6xUMqPStHMZrV-IB_Nl3Q


Nama  : Dyah Restika Putri A
NPM    : 12113742
Kelas   : 2KA16

Minggu, 15 Maret 2015

Peran IT dalam menghadapi MDGs 2015

Diposting oleh Unknown di 01.37 0 komentar
Apa itu MDGs 2015?

Millennium Development Goals (MDGs) atau  “Tujuan Pembangunan Milenium”, adalah sebuah paradigma pembangunan global yang  dideklarasikan Konferensi Tingkat Tinggi Milenium oleh 189 negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York pada bulan September 2000. Semua negara yang hadir dalam pertemuan tersebut berkomitmen untuk mengintegrasikan MDGs sebagai bagian dari program pembangunan nasional dalam upaya menangani penyelesaian terkait dengan isu-isu yang  sangat  mendasar tentang pemenuhan hak asasi dan kebebasan manusia, perdamaian, keamanan, dan pembangunan.

Deklarasi ini merupakan kesepakatan anggota PBB mengenai sebuah paket arah pembangunan global yang dirumuskan dalam beberapa tujuan yaitu:

1. Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan,
2. Mencapai Pendidikan Dasar untuk semua,
3. Mendorong Kesetaraan Gender, dan Pemberdayaan Perempuan,
4. Menurunkan Angka Kematian Anak,
5. Meningkatkan Kesehatan Ibu,
6. Memerangi HIV/AIDs, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya,
7. Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup, dan
8. Membangun Kemitraan Global untuk Pembangunan.

Deklarasi MDGs merupakan hasil perjuangan dan kesepakatan bersama antara negara-negara berkembang dan maju. Negara-negara berkembang berkewajiban untuk melaksanakannya, termasuk salah satunya Indonesia dimana kegiatan MDGs di Indonesia mencakup pelaksanaan kegiatan monitoring MDGs. Sedangkan negara-negara maju berkewajiban mendukung dan memberikan bantuan terhadap upaya keberhasilan setiap tujuan dan target MDGs.


Sebagai salah satu negara yang ikut menandatangani deklarasi MDGs, Indonesia mempunyai komitmen untuk melaksanakannya serta menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan program pembangunan nasional baik jangka pendek, menengah, dan panjang. Pada hakikatnya setiap tujuan dan target MDGs telah sejalan dengan program pemerintah jauh sebelum MDGs menjadi agenda pembangunan global dideklarasikan. Potret dari kemakmuran rakyat diukur melalui berbagai indikator seperti bertambah tingginya tingkat pendapatan penduduk dari waktu ke waktu, kualitas pendidikan dan derajat kesehatan yang membaik, bertambah banyaknya penduduk yang menempati rumah layak huni, lingkungan permukiman yang nyaman bebas dari gangguan alam dan aman. Penduduk mempunyai kesempatan untuk mengakses sumber daya yang tersedia, lapangan kerja yang terbuka untuk semua penduduk, serta terbebas dari kemiskinan dan kelaparan.


Peran IT dalam MDGs 2015

Bangsa yang kuat tingkat daya saingnya adalah yang menguasai teknologi dan mempunyai sistem inovasi yang kuat. Untuk mendukung percepatan pencapaian MDGs, maka inovasi-inovasi yang diunggulkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi adalah yang berpihak dalam pertumbuhan ekonomi (pro growth), membuka kesempatan kerja (pro job), mengentasan kemiskinan (pro poor), dan berwawasan lingkungan (pro environment).

Dalam kerjasama dengan pihak swasta, membangun adanya penyerapan keuntungan dari teknologi-teknologi baru, terutama teknologi informasi dan komunikasi, untuk meningkatkan akses komunikasi dan informasi, sektor swasta telah membuat investasi besar ke dalam teknologi informasi dan komunikasi, dan akses pada telepon genggam, jaringan PSTN, dan komunikasi internet telah meningkat sangat pesat selama lima tahun terakhir. Pada tahun 2009, sekitar 82,41 persen dari penduduk Indonesia telah mempunyai akses pada telepon seluler.

Dalam bidang teknologi pengolahan air, air limbah, energi terbarkan, daur ulang, dan sanitasi, air bersih dan sanitasi  penting untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang merupakan salah satu dari target MDGs yang dicanangkan PBB. Untuk sanitasi, Indonesia menargetkan sanitasi akan berkembang dari individul, komunal, hingga ke skala kota.

Sementara pembuangan air dan limbah meningkat, sehingga mendorong terjadinya pencemaran dan pengambilan air tanah secara berlebihan. Namun, berbagai upaya yang kreatif akan mampu mengatasinya, termasuk penggunaan teknologi akan bisa mempercepat. Indonesia membutuhkan teknologi yang berkaitan dengan air, limbah, dan energi terbaru untuk membuat kebutuhan air bersih untuk kehidupan masyarakat.

Apalagi PDAM hanya mampu memenuhi 55,04 persen kebutuhan air bersih, padahal target MDGs 2015 adalag 68,87 persen, sehingga perlu keterlibatan kalangan swasta dalam pengembangan PDAM, baik swasta nasional maupun swasta asing yang bergerak dalam bidang teknologi pengolahan air, air limbah, energi terbarukan, dan sanitasi. 

Pendapat saya terhadap MDGs dan peran IT

Pendapat saya mengenai MDGs awalnya saya tidak tahu apa yang dimaksud MDgs, tetapi ketika saya mencari tahu akhirnya saya mengerti apa yang dimaksud dan tujuan dari MDGs. Menurut saya, dalam bidang Komunikasi, Indonesia sudah berhasil dalam membuat akses pada telepon seluler apalagi dalam akses internet yang rata-rata orang Indonesia sudah bisa mengaksesnya. Dan dalam bidang teknologi air bersih, menurut saya Indonesia belum bisa menyediakan teknologi untuk membuat air bersih, kalaupun Indonesia sudah mempunyai alat untuk menyediakan air bersih tapi pasti alat itu akan digunakan di dalam perkotaan, sementara Indonesia mempunyai banyak pedesaan yang belum bisa merasakan air bersih. Saya harap Indonesia dapat berhasil menghadapi MDGs mengingat waktu pelaksanaan MDgs tinggal beberapa bulan lagi.

Referensi :

http://www.tabloiddiplomasi.org/previous-isuue/116-desember-2010/992-delapan-sasaran-mdgs.html
http://www.ristek.go.id/index.php/module/News+News/id/14039
http://id.wikipedia.org/wiki/Tujuan_Pembangunan_Milenium
http://inspirasibangsa.com/mentri-pu-pdam-se-indonesia-sehat-di-tahun-2019/

http://edukasi.kompasiana.com/2013/08/13/apa-itu-mdgs-583450.html

Minggu, 08 Maret 2015

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015

Diposting oleh Unknown di 08.00 0 komentar
Apa yang dimaksud dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN?
Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah salah satu keputusan Bali Concord II,  yang mensyaratkan sebelum 2015 Asia Tenggara akan menjadi satu pasar tunggal dan basis produksi. Semua arus perdagangan dibebaskan dari biaya tarif yang selama ini menjadi penghalang perdagangan dan implementasi proteksionisme. Ini dilakukan agar daya saing Asean meningkat serta dapat menyaingi Cina dan India untuk menarik investasi asing. 
Pembentukan pasar tunggal nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain diseluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat. Masyarakat Ekonomi Asean tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya.

Apa keuntungan MEA bagi negara-negara yang berada di Asia Tenggara?
Riset terbaru dari Organisasi Perburuhan Dunia atau ILO menyebutkan pembukaan pasar tenaga kerja mendatangkan manfaat yang besar. Selain dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru, skema ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan 600 juta orang yang hidup di Asia Tenggara.
Pada 2015 mendatang, ILO merinci bahwa permintaan tenaga kerja profesional akan naik 41% atau sekitar 14 juta. Sementara permintaan akan tenaga kerja kelas menengah akan naik 22% atau 38 juta, sementara tenaga kerja level rendah meningkat 24% atau 12 juta.
Namun laporan ini memprediksi bahwa banyak perusahaan yang akan menemukan pegawainya kurang terampil atau bahkan salah penempatan kerja karena kurangnya pelatihan dan pendidikan profesi.
Beberapa keuntungan MEA yang lain adalah MEA akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi yang merata, dengan memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah (UKM), diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian global. Dengan dengan membangun sebuah sistem untuk meningkatkan koordinasi terhadap negara-negara anggota. Selain itu, akan ditingkatkan partisipasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada jaringan pasokan global melalui pengembangkan paket bantuan teknis kepada negara-negara Anggota ASEAN yang kurang berkembang. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan industri dan produktivitas sehingga tidak hanya terjadi peningkatkan partisipasi mereka pada skala regional namun juga memunculkan inisiatif untuk terintegrasi secara global.

Apa hubungan MEA dengan Teknologi Informasi?
Teknologi informasi yang ada saat ini, bisa dijadikan Indonesia sebagai peluang dalam menghadapi MEA 2015. Jika teknologi informasi dikaitkan dengan AEC 2015 itu bisa singkron, sebab dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), masyarakat Indonesia harus bisa menggunakan handphone sebagai alat informasi mereka. Dalam AEC 2015 nanti, banyak pihak asing yang masuk ke Indonesia untuk menanamkan investasinya diberbagai bidang, baik bidang pertanian, perternakan, dll. Maraknya teknologi informasi saat ini bisa dijadikan peluang bagi Indonesia dalam menghadapi MEA 2015. Dengan banyaknya masyarakat Indonesia pada saat ini jika dilihat dari teknologi informasi juga bisa membantu Indonesia, sebab setengah lebih penduduk Indonesia sudah bisa memanfaatkan teknologi informasi sebagai alat informasi mereka dengan pihak ataupun investor asing yang datang ke Indonesia.
Dalam hal ini kendala sistem informasi yang terjadi di indonesia menjadi masalah yang menjadi point penting dalam pengembangan teknologi yang terjadi di Indonesia dalam mempersiapkan AEC selain dari persiapan sektor pendidikan yang matang untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu bersaing dengan bangsa ASEAN lainnya nanti. Jika hal ini tidak di persiapkan secara baik, bisa sangat merugikan bagi perkembangan laju ekonomi dan persaingan antar negara ASEAN, namun jika sektor perbaikan SDM dan pemerintah menangani secara masalah tersebut serta perbaikan struktur dan infrastruktur sistem informasi ini bisa menjadi kendali dalam menstabilkan kondisi negara dan bahkan mampu meningkatkan kualitas indonesia untuk menghadapi AEC 2015. 

Referensi :

Powerpoint Tugas 1 : Komunikasi

http://www.slideshare.net/restikagst/tugas-1-dyah-restika

 

Restika's Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review