Tanggung
jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibilities (CSR)
adalah sebuah wujud kepedulian perusahaan kepada lingkungan sekitarnya.
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen perusahaan atau dunia
bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan
memperhatikan tanggung jawab sosial. Pewajiban perusahaan untuk
menyelenggarakan Corporate Social Resposibilities tergolong baru, yaitu dengan
diundangkannya UU No 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Nama Sony
adalah sebuah jaminan kualitas untuk produk-produk elektronik dan teknologi
informasi (TI). Mulai dari televisi, perangkat audio, camcorder, kamera
digital, notebook hingga konsol game, Sony menjadi salah satu pilihan utama
bagi masyarakat Indonesia.
Khusus di
bidang konsol game, PlayStation One sampai PlayStation 3 buatan Sony menempati
pasar pengguna terbanyak di Indonesia. PlayStation 2 bahkan menjadi konsol
wajib di bisnis penyewaan video game di berbagai tempat di negeri ini.
CSR yang
dilakukan oleh Sony sendiri sejak mendirikan perusahaan di Indonesia pada tahun
2007 adalah dengan membuka sekolah-sekolah gratis disekitar pabrik atau kantor
Sony serta merenovasi perpustakaan dan fasilitas baca untuk murid-murid sekolah
itu sendiri, Sony juga melakukan penggalangan buku anak-anak yang dilakukan
oleh karawan Sony sendiri.
Sony juga
secara rutin mengadakan workshop-workshop untuk meningkatkan kemampuan anak
Indonesia dan juga Sony menggelar audisi untuk mendukung aktifitas kreatif anak
bangsa seperti menyelenggarakan Sony Expo untuk menggali bakat dibidang musik,
desain interior dan lain-lainya.
Dan CSR lain
dalam bidang lingkungan, perusahaan Sony sejak bulan Juli 2006 bergabung dengan
Climate Savers Programme yang tak lain adalah mitra dari Worls Wide Fund for
Nature (WWF) yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca seperti CO2
dan gas rumah kaca lainnya.
Sony
berkomitmen untuk mencapai pengurangan 7% emisi gas rumah kaca serta menurunkan
konsumsi energi produk dan bekerja dengan WWF untuk berkomunikasi dengan
konsumen.
Pengumuman
oleh Ketua dan CEO Sony pada 2008, Howard Stringer atas nama perusahaan
penandatangan, Mr. Stringer menyatakan dukungan untuk Panel Antarpemerintah
tentang Perubahan Iklim (IPCC) dan kesimpulan bahwa emisi gas rumah kaca global
harus mencapai puncaknya dan mulai menurun dalam 10-15 tahun ke depan, jauh di
bawah setengah tingkat direkam pada tahun 2000, pada pertengahan abad ke-21. Ia
lebih lanjut menegaskan bahwa dengan tujuan mewujudkan masyarakat rendah karbon
perusahaan penandatangan akan mengambil tindakan lebih lanjut, termasuk mencoba
untuk memperluas cakupan kegiatan pengurangan emisi melalui kerjasama yang
lebih besar dengan mitra bisnis dan mempromosikan gaya hidup rendah karbon
kepada konsumen dan pelanggan.
CSR yang dilakukan Sony dalam bidang lingkungan untuk mengurangi dampak efek rumah kaca yang dilakukan oleh Sony sendiri dalam pembuatan alat-alat dari Sony, jadi mereka bergabung dengan suatu badan yang menanggulangi efek rumah kaca yang secara tidak langsung Sony mempertanggungjawabkan efek pabrik-nya sendiri.
Referensi :
http://wisnu.blog.uns.ac.id/2009/11/26/corporate-social-responsibility-sebuah-kepedulian-perusahaan-terhadap-lingkungan-di-sekitarnya/
http://www.biskom.web.id/2009/12/17/presdir-pt-sony-indonesia-koji-wakaizumi-vaio-dan-playstation-kunci-pertumbuhan-sony.bwi
http://mediacsr.net/international/item/272-kolaborasi-dengan-lsm-lingkungan.html
Dyah Restika Putri A
12113742
2KA16